Inilah Hoax Tentang Penyakit Rematik dan Faktanya

Pakar Medis - Hoax Tentang Penyakit Rematik
Rematik adalah penyakit yang meyerang persendian sehingga terasa nyeri, penyakit ini dapat diderita oleh yang berusia muda maupun tua. Adapun ciri-ciri penderita rematik akan merasakan nyeri persendiannya terutama jika udara dingin. Di masyarakat, ada hoax atau mitos dan anggapan yang salah mengenai penyakit rematik ini. Padahal mitos-mitos ini keliru apabila dikaji dari sisi medis dan bisa saja merugikan penderita.

Rematik

Berikut ini adalah mitos dan fakta tentang rematik yang harus Anda ketahui.

1. Kangkung dan bayam menyebabkan rematik
Belum ada penelitian yang membuktikan kangkung dan bayam menyebabkan rematik. Namun perlu juga menghindari makanan yang mengandung purin yang menjadi penyebab asam urat.

2. Asam urat penyebab rematik
Banyak penderita asam urat tinggi yang tidak mengalami remati. Faktanya asam urat dalam darah yang tinggi belum tentu akan menyebabkan rematik.

3. Terlalu sering mandi malam saat usia muda menyebabkan remati di usia tua
Pada dasarnya mandi malam hari atau menggunakan air dingin tidak menyebabkan rematik. Faktanya belum ada bukti yang menguatkan bahwa mandi malam terlalu sering akan menyebabkan penyakit reumatik.

4. Reumatik menyerang orang berusia lanjut
Sebenarnya rematik menyerang semua usia, hanya jenisnya yang membedakan. Rematik jenis osteoartritis umumnya menyerang berusia diatas 45 tahun, jenis Lupus Eritematosus menyerang wanita muda usia produktif tetapi juga dapat mengenai setiap orang. Sedangkan pria lebih mudah terserang jenis Gout.

5. Rematik menyerang tulang
Faktanya, rematik adalah penyakit yang menyerang persendian. Bahkan persendian yang menghubungkan tulang-tulang pendukung tubuh.

6. Rematik merupakan penyakit keturunan
Meski ada kencedrungan faktor keluarga, penyakit rematik tidak selalu diturunkan orang tua ke anak.

7. Nyeri pada tulang saat malam merupakan gejala rematik
Gejala rematik bisa dirasakan bukan saat malam hari saja. Gejala rematik biasanya adalah pegal-pegal dan peradangan pada sendi (merah, bengkak, nyeri, terasa panas dan umumnya sulit digerakkan).

Demikianlah beberapa hoax atau mitos yang belum diketahui kebenarannya tentang penyakit rematik, budayakanlah hidup sehat.

1 komentar untuk "Inilah Hoax Tentang Penyakit Rematik dan Faktanya"