MENILIK JUS BUAH YANG KITA ANGGAP MENYEHATKAN

JUS BUAH YANG KITA ANGGAP MENYEHATKAN! - Pakar Medis

Siapa yang tidak suka buah? Semua orang sudah barang tentu menyukainya, walaupun ada yang tidak di sukai semua orang, yaitu buah simalakama! Hehehe, oke pada artikel kali ini akan meniliki apakah benar Jus Buah itu menyehatkan. Karena sebagian orang menganggapnya begitu, karena kandunganya dari Jus Buah sudah barang tentu setara dengan buah aslinya. Mari kita bahas bareng-bareng yah!

Jus/Juice

Untuk mendapatkan Jus Buah, aka nada proses penghancuran dan pemisahan antara sari buah dan ampasnya, yang biasa dilakukan dengan Alat apa itu namanya, Blender atau Juicer?

Lalu apa bahayanya untuk kesehatan? Kan Cuma pemisahan antara ampas dan Sari buahnya saja?

Nah jawaban dari pertanyaan diatas ada pada penelitian yang berjudul “Fruit Consumption And Risk Of Type 2 Diabetes : results from three prospective longitudinal cohort studies” Dalam hasil penelitian itu dijelaskan bahwa mengkonsumsi Jus Buah berkaitan erat dengan peningkatan Resiko Diabetes tipe-2.

Salah satu Peneliti Isao Muraki mengatakan bahwa karena Jus Buah berupa cairan, dan cairan itu lebih cepat mengalir melewati lambung dan usus, akan menyebabkan kandungan Nutrisi Pada Jus Buah lebih cepat dan lebih besar membuat perubahan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh. Dan juga Akibat Fruktosa Jus buah yang lebih cepat di serap tubuh, mengakibatkan lonjakan gula darah, dan membuat Pankreas akan terus bekerja melepaskan insulin agar gula darah kembali normal, namun kalau terlalu lama dan sering, Pankreas akan kehilangan keseimbangan dan akan membuatkan kamu memiliki resiko diabetes tipe 2

Apa sih Diabetes tipe 2 itu? Kita bahas dibawah yuk!

Menurut Google, Diabetes Tipe 2 adalah dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, Insulin merupakan komponen penting dalam mengontrol gula darah, pada orang-orang yang menderita diabetes tipe dua beresiko Komplikasi penyakit berat, seperti Jantung, Pembuluh Darah, Mata, Ginjal, Sistem Saraf, Gusi dan Gigi.

Pada Penelitian Lainya yang berjudul Intak Of Fruit, Vegetables and Fruit Juices and Risk Of Diabetes in Women memberikan penjelasan bahwa wanita juga memiliki resiko yang sama.

Dalam Penelitian yang dilakukan pada 70.000 perawat sekana 18 tahun ini ditemukan ada komponen yang kurang dalam jus buah. Yaitu serat. Serat dalam Buah akan hilang ketika proses Blending, padahal kita membutuhkan serat buah untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner, Stroke, tekanan darah tinggi dan diabetes. Dan kita dianjurkan untuk mengkonsumsi serat sejumlah 30 Gram per hari. Selain itu, serat dalam jus buah juga hilang ketika proser juicer. Jus yang mengandung sayuran dapat memberikan lebih banyak nutrisi dan lebih sedikit gula daripada jus yang hanya terbuat dari buah. Meski begitu, jus masih punya kandungan serat yang sangat sedikit.

Sementara itu kita sangat membutuhkan serat untuk mengurango risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi dan diabetes. Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi serat sejumlah 30g per hari.

Lalu bagaimana caranya agar bisa mendaptkan, kelezatan Jus dan kesehatan untuk tubuh kita? Mari kita bahas dibawah!

Tipsnya adalah dengan membuat Jus buah tanpa mebuang apapun, seperti Kulit dan bijinya teknik ini disebut dengan Nutrien-Extraction, tidak termasuk buah : Rambutan, Duren, Nangka dan Buah Kelapa yah, buah itu mah memang harus dikupas dulu kulitnya. Teknik ini akan membuat kamu memiliki gula darah yang lebih rendah, dibandingkan kamu mengkonsumsi jus buah biasa.

Bagaimana sudah lebih banyak tau hari ini? Yukk Share artikel ini jika menurut kamu artikel ini bermanfaat!